Sewaktu
kecil saya pernah bermimpi jadi presiden. Dengan hal-hal yang ketika itu
mungkin bisa diwujudkan seperti meratanya perkembangan ekonomi, tidak ada lagi
keluarga tidak mampu, adanya pemerataan hak dan kewajiban, tidak ada protes
serta kerusuhan bahkan blokade jalan oleh massa yang menjadikan Indonesia aman
dan tentram, tidak adanya KKN, dan lain-lain yang membuat Indonesia akan
semakin maju dikancah internasional. Tapi itu hanya sebuah mimpi massa kecil
yang ketika kita besar alias dewasa secara otamatis pemikiran kita lebih luas
lagi apalagi ketika menghadapi banyak rintangan. Ketika saya sudah besar impian
itu seakan hanya jadi angan saja. Kehidupan saya dihadapkan dengan berbagai
pilihan yang menjadikan mimpi saya itu tumbang. Maklum, ketika kita sekolah
tidak ada guru yang mengajarkan kita bagaimana menjadi presiden secara khusus.
Di sekolah, kita belajar sesuai apa yang pemerintah tetapkan dengan konsekuensi
hal-hal yang kita pelajari dapat diserap atau tidak. Serta dengan mata
pelajaran yang lumayan menguras otak seperti matematika, fisika, kimia,
sosiologi, ekonomi, dan lain-lain yang pastinya membuat kita pusing.
Namun
walaupun begitu tetap saja impian itu membekas. Kita tidak perlu marah pada
diri kita sendiri karena tidak berhasil mewujudkannya karena Seperti pepatah
mengatakan “ Hal yang besar berawal dari yang kecil “. Kita tidak perlu
bersusah payah untuk menjadi presiden hanya karena ingin memajukan Indonesia. Karena
kita bisa memulainya dari sekarang melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi
nusa dan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar