Selasa, 13 Mei 2014

SHALAT

ketika saya membaca buku " THEMIRACLE OF SHALAT" penulisnya Sayyid Shaleh Al-Ja'fari. di Hal 18 saya membaca satu hadsit perkataan Rosullulah SAW " Terlaknatlah orang yang meninggalkan shalat, begitu juga tetangganya jika ia membiarkan tetangganya itu meninggalkan shalat."

ketika saya menanyakan kpn senior saya ia memberikan saya sebuah clue untuk saya pikirkan :


لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ( QS ALBAQOROH 256)

senior:
gini.. dlm melihat hadits,.. sll perhatikan matan-nya (isinya). apakah berbenturan dgn QUR'AN atau tidak. QS 2:256 :"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat............."
QUR'AN mengatkan tidak ada paksaan.... sedangkan di hadist diharuskan (dilaknat).... lho... hadits ini kenapa berbenturan dgn QUR'AN ?..... kl hadist berbenturan dgn QUR'AN,.. yg mana yg kita pakai ?... lalu yg palsu yg mana ?... yg Hadits,.. atau yg QUR'AN ?....

dan setelah saya pikirkan kembali dari sudut pandang saya. saya tidak bisa menjudge kalau hadist itu palsu karena saya memang tidak punya bukti. yang saya tangkap dari perbandingan diatas adalah :

Memang sebenarnya tidak ada paksaan kita masuk agama islam (seperti QS ALBAQOROH 256). tapi ketika kita mulai dan sudah membaca syahadatain otomatis kita harus menjalankan rukum islam misalnya saja rukun islam kedua yaitu SHALAT. kita memang diwajibkan untuk Shalat seperti pada ayat berikut ini :


حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu´. (QS Al ankabut 45)

menurut saya untuk hadist "terlaknatlah orang yang meninggalkan solat,..." tidak sepenuhnya benar karena dalam agama tidak ada paksaan tetapi memang ada aturan(aturan solat kan wajib tidak memaksa tapi wajib walaupun terdengar sama tapi menurut saya beda). dan yang saya bingungkan juga dengan kalimat :begitu juga tetangganya jika ia membiarkan tetangganya itu meninggalkan shalat".menurut saya kita dituntut untuk melaksanakan Amar ma'ruf nahi munkar

Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (Luqman 17)

berarti memang kita harus saling mengingatkan tapi saya ragu kalau ketika kita tidak mengingatkan orang lain kita akan dilaknat. tahapan mengingatkan juga ada hadistnya yang mengatakan :

عَنْ أَبِي سَعِيْد الْخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ
[رواه مسلم]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.
(Riwayat Muslim)

dan kewajiban kita itu untuk mengingatkan. untuk laknat itu Wallahualam bisob....

kesimpulan menurut saya sendiri:
1. tidak ada paksaan untuk masuk Agama islam
2. kita diwajibkan untuk solat
3. kita diwajibkan untuk saling mengingatkan (Amar ma'ruf nahi munkar)
4. jika kita melihat kemungkaran hendaklah dirubah (seperti diatas)

Maaf jikalau ada salah kata,jika ada yang melenceng dari jalurnya, saya masih dalam tahap belajar. tolong dikoreksi dan dibimbing jikalau pemikiran saya ada yang salah.terima kasih. :)

Tidak ada komentar: